iklan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi, kini  sudah terjadi.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi, kini  sudah terjadi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Meski belum memasuki musim kemarau, namun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi sudah terjadi. Berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Muaro Jambi, hingga Juni 2024 ini setidaknya sudah terjadi empat kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi. Empat kasus tersebut berada di tiga Kecamatan, pertama di Kumpeh dengan dua lokasi yang berbeda, kemudian di Jaluko satu kasus, dan di Marosebo satu kasus. Dari empat kejadian tersebut, lahan yang terbakar seluas lebih kurang 10 hektar. Lain itu merupakan lahan kosong. Hal ini disampaikan Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Ridwan melalui Anari Hasiholan Sitorus selaku Kasi Kedaulatan dan Logistik. Dia menjelaskan, kebakaran tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu, dimana saat itu masih di waktu musim hujan. "Ada yang dipadamkan oleh petugas, ada yang belum sempat dipadamkan oleh petugas karena hujan turun," kata Anari. Terkait kepemilikan lahan, pihaknya belum berani menyimpulkan apakah itu milik warga sepenuhnya atau perusahaan, sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Untuk kepemilikan lahan masih dilakukan penyelidikan," tuturnya.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi, kini  sudah terjadi.

==== 2024, Puluhan Hektare Lahan Terbakar MUARO JAMBI- Meski belum memasuki musim kemarau, namun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi sudah terjadi. Berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Muaro Jambi, hingga Juni 2024 ini setidaknya sudah terjadi empat kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi. Empat kasus tersebut berada di tiga Kecamatan, pertama di Kumpeh dengan dua lokasi yang berbeda, kemudian di Jaluko satu kasus, dan di Marosebo satu kasus. Dari empat kejadian tersebut, lahan yang terbakar seluas lebih kurang 10 hektar. Lain itu merupakan lahan kosong. Hal ini disampaikan Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Ridwan melalui Anari Hasiholan Sitorus selaku Kasi Kedaulatan dan Logistik. Dia menjelaskan, kebakaran tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu, dimana saat itu masih di waktu musim hujan. "Ada yang dipadamkan oleh petugas, ada yang belum sempat dipadamkan oleh petugas karena hujan turun," kata Anari. Terkait kepemilikan lahan, pihaknya belum berani menyimpulkan apakah itu milik warga sepenuhnya atau perusahaan, sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Untuk kepemilikan lahan masih dilakukan penyelidikan," tuturnya. (wan) 


Berita Terkait



add images